In a world that's filled with sorrow

Kamis, 30 Agustus 2018

Layar

18,7 celcius hampir memasuki di belantara hutan perbatasan distrik dengan barisan suku pedalaman dengan ras negroid aku menghadapkan smartphone di depan wajah sambil memeluk erat guling dan berselimut dengan kencang... udara malam yang sangat dingin menghembus dari cela-cela jendela yang sangat rapat. Selisih 2 jam dari Waktu Indonesia bagian Barat. Mencoba memasuki alam dalam gengaman seakan yang jauh di dekatkan dan dekat di rapatkan. Aku memulainya  dengan dengan sebatas mengamati dan diam diantara badut-badut menceritakan kesehariannya di layar gengaman, sontak aku memulainya dari yang terbaru hingga yang teratas, dari yang sepi hingga teramai.


Sebenarnya aku hanya berkeliling diantara badut-badut yang ramai di depan kamera hanya untuk mendengarkan cerita-cerita pengalaman mereka dari kehidupan yang beberapa tahun lalu- hingga beberapa menit sebelum bercerita. hingga saat itu aku mengikuti karier badut tersebut dan aku tak sedikitpun bercerita pengalaman beberapa tahun yang lalu ataupun beberapa menit sebelum memulainya untuk bercerita tentang kisah-kisah yang kurasa ingin dapat perhatian dari orang lain, tetapi kurasa pekerjaan badut bukan untuk medongeng tapi menghibur. hanya 2 bulan berlangsung aku memutuskan untuk berhenti menjadi badut yang menghibur dan kembali untuk mengamat saja dan berdiam dirikarna semakin lama di depan kamera, semakin cepat aku berfikir dengan potensi ku tidak bisa terlalu lama depan kamera hehe.

memasuki bulan 4, berdiam diri mengamati badut tanpa bercerita beberapa tahun yang lalu ataupun beberapa menit yang lalu hanya saja dari mulainya  jam 22.27 hingga pukul 1.32 pagi dan berlangsung selama itu putaran waktu memutar musik dari spotify yang terkadang lagi asik di dengarkan ada iklan haha..... dan membalas beberapa komentar dari spesies-spesies manusia berhidung zebra sampai spesies yang sok kenal sok dekat.

memasuki bulan ke 5 aku belum mengomentari sedikitpun kegiatannya karna aku malu menjadi bagian beberapa spesies itu.....
mungkin aku lebih intens di layarnya hanya untuk melihat saja tanpa memperkenalkan diri ataupun perihal lainnya. hingga bulan ke 6 aku sudah jarang melihatnya lagi mungkin badut itu sibuk dengan kegiatannya di luar layar.

memasuki bulan ke 7 ia mulai kembali memutar kembali musik yang setiap beberapa jam ada iklannya itu dan aku memulai untuk duduk manis melihatnya dengan senyum simpul tiada arti. dan sampai akhirnya mencoba memberanikan diri. walaupun agak berat dan malu untuk meminta beberapa lagu untuk di putarkan ya "classic rock" hmmm aku sebenernya sudah menduga pasti diriku di sangkanya kelahiran 70 an karna permintaan lagu ku classic tahun 80 an ya mungkin karena di samping lagu itu dan kemungkinan terbesar adalah wajah yang medukung kelahiran 70 an.... tak apa haha.
masih dibulan ke 7  aku hanya meminta lagu tanpa ngobrol intens karna mungkin sikap malu ku kepada orang baru tetapi aku lebih suka senyum melihatnya tanpa mengomentari. sampai akhirnya dikit demi sedikit bercerita sekitar pekerjaan yang tidak terlalu dalam.

memasuki bulan ke 8 sedikit intens denganya hingga pertengahan bulan akupun di suruhnya untuk bergabung dan aku malu karna aku sudah lama sekali tidak berhadapan dengan kamera. hmmm ya sudahlah aku mencoba bergabung dengannya hanya memperlihatkan lengan tanganku saja hahaha dan membuatklu tak habis berfikir mengapa aku mau memainkan gitar untuknya....ya allah baru terfikir.. memasuki akhir bulan aku pun semakin intens dan sampai membuatku malu terhadap diri sendiri menagapa aku mengulangi bermain gitar untuknya hmmm....aku tidak akan menceritakan mulainya aku intens samapai sebelum bermimpi haha aku malu menceritakannya... dan akhirnya tanpa sadar diriku rindu terhadapnya hmmmm rindu terhadap orang yang tak di kenal itu rasanya aneh sekali untungnya tidak menyiksa.
sebut saja namanya "Nabila" geli sih  awal mendengarnya hahaha.... tp yasudahlah apalah arti sebuah nama. mengenai rindu bagaimana aku menjelaskannya ya.... mungkin aku rindu kepada orang yang salah bisa juga aku rindu terhadap orang yang tidak tepat dan bisa jadi rindu ku tepat hanya saja yang kupahami semua jenis rindu itu menyiksa, kecuali rinduku pada sang pencipta, mengapa aku mengatakan demikian? karena dia  akan selalu mengingatku bahkan saat aku melupakanya, dia akan selalu  menungguku bahkan saat aku pergi darinya dan dia memasukan rasa gelisah kepadaku itu di hari agar aku paham bahwa rindu pada selainnya selalu membuat tersiksa. mengapa akupun tadi mengatakan aku rindu terhadapnya tidak menyiksa karna aku pun meyakini dia tidak merindukanku dan aku berusaha merindukanya untuk menjadi teman baik saja kalaupun itu perihal yang lebih aku tidak begitu mengejarnya, karna tuhan sudah cukup adil untuk masalah itu.semoga saja aku rindu terhadap orang yang salah karna aku tidak ingin berharap kepada manusia....... kok jadi serius ya hahaha.

sudahlah membahas rindu tak ada habisnya..... sejauh ini aku hanya ingin menjadi teman yang baik tanpa berharap kepada manusia secara lebih, karna aku meyakini suatu saat pasti aku membutuhkannya demikian dirinya akan membutuhkan ku apapun itu perihalnya tentang mengenai yang mungkin bisa di bahas bersama. dan mungkin aku harus banyak berkaca diri dan membenahi diri dan bertanya kepada diriku siapakah aku?????
nabila..... aku tak bisa banyak menceritakan tentang dirimu mungkin nantinya kita bisa bercerita secara bersama tentang dirimu dan diriku bersama beberapa teman mu. sejauh ini semoga saya bisa menjadi teman yang terbaik dengan sedikit sikap memulai memperhatikan kata agar kau tidak tersinggung dengan pernyataanku. dan nabila kok geli ya haha... sejauh ini saya hanya bisa memberikan pemikiran sederhana dan mencoba sedikit menghiburmu di kala mungkin sedikit terpuruk. dan nabila semoga dirimu bisa menjadi prioritas orang yang baik, dan nabila mungkin sebagian dari itu semua saya cuma meminta 1 prihal "tunggu saya". yakin nabila????

Selasa, 26 Juni 2018

Pelangi di cakrawala

sudah lama aku tak membuat lembaran baru, lembaran yang dimana aku sering ungkapkan pada tiap bait kata-kata di setiap malam....


"Pelangi di Cakrawala"
cantik dan sangat cantik anugerah tuhan yang ku dapat untuk melihat ke indahannya....
malam itu ku dengar suara sunyi??? sunyi??? apakah bisa di dengar???....
lantas ku kutip dari seorang ahli filsafat yang sangat ku idolakan "Rocky Geurung " dia mengatakan "sunyi adalah bunyi yang sembunyi" menarik bukan kedengarannya???.... ya sangat menarik untuk di dengarkan.... lantas malam itu pun di temani segenggam kertas dan kaca mata ku mulai menggores dikit demi sedikit untuk mencoba mengukir sebuah bahasa dan bahasan yang menarik dengan canda dan tawa.... namun jika salah ku buang dan ku buat baru, dan terjadi kesalah kembali.. lagi, lagi dan lagi...
aku berfikir kesalahan ini bukan pada sebuah gambaran dan canda tawa, namun aku befikir disetiap lembaran yang ku buang dan ku buat kembali dan ku buang kembali dan tenyata... terjadilah sebuah filosofi yang tak di sengaja mengapa demikian?? karena manusia setiap membuat kesalahan akan memperbaiki diri namun ia akan mencoba kembali membuat kesalahan itu...

apa hubungannya dengan pelangi cakrawala dengan sebuah tulisan ini???
karena pelangi yang ku lihat dan kamu lihat itu sebuah kebesaran tuhan yang maha esa.. dan manusia seakan tidak pernah ada habisnya mengulang suatu masalah dan memperbaiki dan mengulanginya lagi sampai akhir hayat berakhir...

judul ini ku minta dari seorang wanita yang tak pernah ku temui sebelumnya dan bertemu hanya sebatas dinding layar semata... ku pikir aku terlalu berani... namun mungkin dia  memberikan ini tidak percaya akan sepanjang ini jadinya hahaha...
ketika itu berlalu ku di berikan sebuah tanda tanya besar.... mengapa waktu seakan hanya lipatan angka yang berputar tiada habisnya.. namun ku coba untuk memahami kembali bahwasanya aku baru mengerti terkadang kehidupan tak se indah yang ku bayangkan dan dunia tak sesuai dengan yang aku rencanakan... aku hanyalah insan yang penuh dosa, penuh dengan suatu masalah, dan penuh dengan suatu percobaan.....

bisakah kau berfikir apakah salah ketika lari dari sebuah masalah itu??
tentu tidak...
bisakah kau berfikir apakah salah dengan memandangnya untuk menutup kembali mata itu??
tentu tidak

yang ada hanya kau mencoba menjadi manusia yang tidak bermanfaat..


pelangi hadir di saat yang tepat terkadang ia datang di hari yang tak sama, terkadang pula pelangi ku dapat pada saat tiada ingatan ingi memandangnya dengan sangat nikmat dengan panorama alam yang tebentang luas...
apakah kau galau, gundah atas semua ini?
tuhan menciptakan alam ini hanya untuk dinikmati bersamamu, dan terlalu singkat hidup ini hanya untuk kau menopang tangan di dagumu.
cobalah untuk berdiam bersama ku di tempat tenyaman walaupun diatasnya ada awan mendung. setidaknya waktumu habis bersamaku.
tuhan.. tuntulah cahaya terang itu agar ia tak tersesat untuk kembali pulang, pegang lah tangannya dengan erat agar ia tak terjatuh terlalu cepat. berkianlah perjalanan yang lurus agar ia tau kemana akan melangkah pergi..

merindukanmu adalah kebenaran yang tak menyenangkan. tapi mencintaimu?? itu sebuah kesalahan yang fatal, sebab saat aku di dekatmu , seakan mulutku terus menarik agar satu senyum simpul yang penuh drama...
pelangi sesaat, aku benci karena ia turun  karena banyak hal yang bahagia terlupakan saat dia pergi tanpa di minta. ada kalanya  aku hanya bisa tersenyum karena aku yang selalu ingat hal bahagia, tapi sungguh aku rindu bau dari setelah hujan yang engkau datang dengan warna yang berdampingan.
dan akhirnya kita tau kapan perlu beristirahat dengan tenang karna waktu itu adalah lingkaran nasib tanpa henti. siang hingga malam, pagi hingga petang, sepanjang tahun tak pernah rehat. dalam setiap kesempatan putrannya nasibnya selalu terjadi hal yang memungkinkan.

Jumat, 09 Maret 2018

Bunga di padang tandus

Sekilas aku tak pernah menyangka sebelumnya perjalanan ku kian jauh, semakin aku melangkah semakin erat ku genggam tangannya agar tidak terlalu jauh.

Saat ini situasi sulit sedang hadir bersama petaka yang sudah di sangka sebelumnya, lantas aku tidak pernah bergegas untuk mempercayainya bahwasannya dirimu akan hidup meski tandusnya padang lebih besar dari tetesan air yg di simpan.

Arogansi bukan caraku untuk langsung memetik toh dia pasti tak akan hidup lama, namun aku beranggapan jika aku berkata demikian aku pun sama dengan bunga tersebut toh aku pasti tidak akan hidup lama.....

Aku takut jika bunga yang ku siram ikut mengering terbawa tandusnya tanah namun aku tidak bisa memaksannya untuk tetap berkembang dan mekar selayaknya yang di inginkan. Aku tidak ingin meyakinkan mu dengan buta. Karena aku yakin sebatas lisan bisa di ukur. aku lebih baik menyata untuk menyirami mu dan aku selalu percaya tumbuhmu, tuturmu, hingga apabila dirimu berbohong pun aku percaya karena aku mencintaimu bukan terpaksa dan memaksakan mu untuk sebaliknya. Jika dirimu ingin mengering, mengeringlah bersama padang, jika kau ingin tumbuh, tumbuhlah jangan segan-segan. Aku bukan tidak perduli terhadapmu dengan mengatakan demikian, aku hanya tidak ingin memaksa mu, aku tahu kau sudah cukup menderita dengan himpitan padang tandus denganmu dan apabila aku menambahkan suatu problema maka dirimu semakin kebingungan.

Yakinlah aku tidak memiliki lagi jiwa seperti dlu yang mudah panas akan suasana. Aku bukan putus asa dengan ini aku hanya tidak ingin bunga miliku letih dan bosan terhadap ini semua. aku hanya bisa mencintaimu dengan baik, jikapun mengalah merupan jalan terbaik untuk mengurangi bebanmu maka aku tak segan mencintaimu lebih baik lagi dan pastinya aku senang melihatmu bahagia meski aku bukanlah yang membahagiakanmu dan aku rela mengalah, karena aku di ciptakan bukan untuk memaksakan ini semua

Sabtu, 28 Oktober 2017

SINAR JANGANLAH REDUP UNTUK PERGI

tampak gelapnya kabut menutup tembusnya sinar matahari yang redup oleh sikap langit bertubi-tubi menurunkan hujan, malam itu ya malem itu tampak jelas langit menggelegar dengan petirnya, hingga hujan turun bersama kabut, ya kamis itu hari yang tak pernah di lupakan matahari bersinar tertutup kabut. mustahil bagi langit keadaan demikian aku sebagai langit terkadang lupa dengannsinarnya semakin lama semakin sedikit cahaya masuk menyinariku, aku sibuk dengan menyiram bumi dan seisinya aku sibuk memberikan warna ke bumi , namun aku lupa langit bersinar karena matahari yang hebat, sudah lama aku tak menulis, sudah lama pula aku tak datang menghampiri sinar ya cahaya dari timur ku sebut cahaya timur yang elok dan penuh gembiraan, sinar betapa sayangnya aku, aku pun tak pernah menduakan mu, aku pun tak sehebat lelaki lain yang pandai merangkai syair terbaik, sinar aku tak sehebat sang puisi membuat kata puitisnya, aku hanyalah seorang lelaki yang hanya bisa mencoba menata kata agar kauntak tersinggung dengan perkataanku, namun aku lupa dengan menata kata aku membiarkan sikapku yang buruk kepadaku, sinar nampaknya memang aku berkali-kali melakukannya, sinar tak lain aku hanya insan yg butuh hidup terbantu olehmu, sinar aku hanya bisa menuangkan cerita ini disini kelak kapan pun itu kau membacanya hubungi aku sinar aku menunggumu.





sinar kelak jika kau bersama dengan insan yang lain jangan pernah lupkan kisah kita yang tak sempurna dengan arahbjalan pikiran kita, kita hanya insan yang dapat merancang sebuah proses namun takdir sudah di tulis di setiap daun yang akan gugur. sinar apanbila kelak kau membaca ini nantinya ku harap kau tak lupa dengan rasa sayangku yg luar biasa ini, sinar apabila proses dalam perjalanan kita ada orang ke 3 aku iklas dengan berat hati untuk mu menjadi lebih baik, namun apabila hanya proses matahari tak bersinar di langit berikan aku kesempatan membuatmu lebih terang, sinar perjalan kita sudah sangat jauh, aku tak bisa menjauhkan hatiku padamu 360 hari lewat kita jalani, bersama aku ingin dengan benaf mengakhiri hidupku haya denganmu, sinar sedikit demi sedikit aku beranjak dari keterpurukan oleh bantuan mu, aku pun sungguh ingin serius dan mengakhiri masa status pasangan biasa menjadi pasangan hidup dengan mu. sinar kali ini aku benar-benar tak tahu harus apa dengan ini semua. sinar aku slah dalam proses menjadi pribadi yang baik, sinar aku yakin di lubuk hati yang terdalam masih ada namaku walau hanya setitik. sinar akubtak sanggup jika orang terdahulu ingin mengganggu hubungan kita yang jalin bersama, aku merasa hancur sangat hancur aku sedang terjatuh di karierku dan aku pun jatuh dalam kehidupanku. aku seperti merasakan terjatuh dan tertimpa tanpa pertolonganmu, aku sangat jauh darimu, aku pun sangat tak bisa menatapmu serasa buta... aku terjatuh disini dan kau meninggalkan ku sinar, aku butuh sosok sepertimu yang bisa menghapus air mataku, mengelus kepalaku dan membuatku bangkit dari ini semua, sinar aku mencarimu sangat lama tidak lah mungkin allah tidak merancang pertemuan kita sedemekian rupa yang cantik ini, sinar aku yakin padamu wanita henat tidak akan meninggalkan kekasihnya pada saat terjatuh... sinar kelak apabila kau membacanya aku pastikan kau merasa baik, segera hubungin aku jangan malu untuk menyapaku, aku  sanagat menyangimu, aku tak sungkan untuk selalu berharap dan menyatakan rasa sayangku tanpa harus kau berkata sebelumnya, sinar bukalah hatimu untukku kembali. . . aku mohon kita ukir sejarah kita bersama tanpa ada yang mengganggumu dan diriku, sinar aku tak bisa jujur dengan masalah pekerjaanku aku takut sekali dan sangat malu jika kau di tanya dengan temanmu bagaimana kabarku dan karrierku, kau tak bisa menjawabnya sedangkan kau nantinya terasa terpojokan, aku bukan tak mengenalmu namun aku menjaga ini semua biarlah kamu merasa senang nantinya karena segala seauatunya aku merancang hanya untuk membahagiakan kamu sebagai istriku nantinya, sinar i love you. aku sangat sayang padamu, sinar aku merindukanmu rasa di tinggal olehmu sangat mengganggu pikiranku.. aku sedih namaku sudah hilanh dari status media sosialmu hehe aku tak pernah merasa seburuk ini...sinar tanyalah ke orang lain yang mengenalku atau mengenal namaku, tak pernah ada kata aku mempermainkanmu sengan sengaja, atau mencoba menduakanmu dengan cara licik tidak ada di kamusku,aku hanya orang yang bisa mencoba meluarbiasakan orang di sampingku.. sinar aku sekarang ada di malang doakan aku ya. aku mencoba merintis disini sejenak, ibu bapakku mengikhlaskannku pergi jauh doakan untukku ya, sinar apabila kau membaca ini dan sudah menjadi milik orang lain..... aku harap lukisan ku di hatimu tak pernah pudar dan apabila orang lain mengisi hatimu ku harap juga dia menjadi lelaki beruntung dan pastinya dia jauh lebih baik dariku ini.. duhh sampe sedih aku menulis ini... sinar semangat ya kuliahnya, 1 tahun aku sudah menanggalkan baju wisuda ku hanya untuk menunggumu dan kini aku menanggalkannya sampai ku mati, karena aku tak pernah foto dengan baju togaku aku terlanjur berbuat janji padamu namun kau tak mau denganku lagi... sinarrr apa yang kutulis ini benar-benar dari hatiku yang terdalam.... aku mungkin sulit membuka hatimu kembali untukku sekeras apa pub itu sekuat apa pun itu rumah kecilmu tak bisa lagi ku masuki karena kau sudah menguncinya rapat-rapat... 


Ya allah seandainya dia tahu problematika yg ku hadapi mungkin dia menjadi support yg terbaik, ya allah beban di pundak ku sebagai anak lelaki tidak seharusnya dia mengetahui. Namun beratnya pikiranku sampai aku tidak bisa mengondisikan ke adaan hingga membuatnya selalu merasa terpuruk oleh sikapku yg emosional.
Sayang maafkan aku  bimbing aku secara perlahan aku mememang lebih tua darimu jangan sungkan untuk membimbingku sayang. Sayang bersabarlah.....

Minggu, 21 Agustus 2016

senyum damai penghuniku

Kebebasan, ketika dijalankan, seperti melepas adrenalin yang memompa jantung lebih cepat dan membuka mata lebih lebar.

Sedikit ku kutip tulisan Anida Dyah " under suthern stars 4500km, 30 hari, 4 petualang, 1 benua"

Aku berusaha mengulurkan tangan ke atas menggapai udara berusaha meraih bintang angkasa. Pikiranku seperti bintang-bintang itu. Tersebar secara bebaa dan acak
"Cantiknya ya cahayanya?" Thomas berkata dengan tenang dan pelan. Ini adalah salah satu tempat terbaik di dunia untuk melihat jutaan bintang dengan mata telanjang".

Hati ini berpenghuni miliknya bagaikan senyum damai di tiap waktunya, menaruh sebuah berlian di tengah hatinya seolah berharap akan sebuah mimpi mengubah berlian menjadi hamparan mimpi menjadi cerita. Cerita yang akhirnya berhujung pada kata manis untuk selalu menaruh rasa sayang pada pundak wanita di cintai, tidak begitu berat namun memiliki tanggung jawab untuk di pikul bersama , aku bertaruh harapan untuk apa yang di pikirkan oleh mu disana. Engkau pun sama untuk menaruh butiran embun pagi kepadaku agar selalu terjaga dari biasnya angin menerpa.

Sesungguhnya dari setiap makna yang tercipta untuk insan bukan untuk mengukir sebuah sejarah yang mengagumkan, namun pengalaman yang bisa menjadi koreksian dari berbagai cerita nantinya dengan sebuah senyuman hati penuh tanya?? Akan kah harus kita ulang atau sebaliknya jangan pernah sampai jatuh kedua kalinya.....

Berfikir mengenai jauhnya sebuah jarak ada prinsip yang di tanamkan pada akar dan batang, lalu di siramkan agar dapat tumbuh dengan benih yang baik seolah tidak memperdulikan setinggi-tingginya pohon akan selalu mendapat cobaan yang menerpa.
Namun sejak dini dia siram bibit tersebut agar diriku dan dirinya memiliki filosofi "akar ini akan menjadi kuat agar menghasilkan sebuah batang yang kokoh"

Kita alihkan pembicaraan tersebut teringat tulisanku dulu, ku coba diri ini menjadi laut dan ia menjadi daratan siapa sangka , jawaban dari akhir tulisan tersebut ialah ..... sebelum diriku mencoba merelungnya dia lebih dahulu berdiam diri dibawahku menjadi pasir pantai berdaratan penuh dengan ke elokan namun akhirnya aku datang mencarinya, dan kali ini juga aku mengatakan ke dua kali siapa sangka.... di bawah laut akhirnya ada daratan dulunya bersemayam dan akhirnya laut mencintainya dan daratan mencintainya didasar lautan (dasar hati maksudnya hehe)... 

Berkejar-kejaran seolah dalam lingkiran tak berujubg, bercari-cari bagaikan 1 ruangan tapi tidak saling melihat. akhirnya cerita tersebut memberikan penawar jika setiap rasa memiliki makna yang berbeda maka yang kurasakan terlebih dahulu sebelum menjadi mania ialah rasa pahit menerkam lidah, akhirnya manis memberikan rasa tersendiri untuk mencoba memahaminya...
unik bukan ??? Jelas unik , karena tak akan pernah terajut sebuah kain jika penenun menjadi sabar , karena sabar mencoba membenahi benang kusut sebelum menjadi kain yang berharga dari untaian benang yang di selesaikan oleh penyabar.

Sekarang hukum kausalitas tidak pernah salah karena timbul sebuah akibat karena sebab, jika aku mengetahui akibatnya lalu dia akan mengerti sebab aku memilihnya , karena tidak lain bukan karena lamanya jarak hilangnya kotak pos depan rumah, namun ada hal yang menarik hati ini kepadamu yang sulit kuungkapkan kepadamu , dan keyakinan selalu terikat sumpah pada hatimu bahwasanya melindungi seorang yang berharga , lebih besar tanggungbjawabku kepada mu karena jika lalai dalam sebuah tanggung jawab mungkin aku tidak bisa mendapatkan kepercayaan itu.
Aku tidak ingin kita adu pemikiran hingga mencoba mengangkat senjata dalam ghuzul fikri karena, aku akan berusaha tidak menaikan derajat ke kepalaku karena beban perasaan seorang wanita lebih berat di bandingkan beban seorang lelaki 😊

Senin, 04 Juli 2016

titip rindu kepada hujan

Apapun yang kau dengar dan katakan (tentang cinta), itu semua hanyalah kulit. Sebab, inti dari sebuah cinta adalah rahasia yang tak terungkapkan, mereka bilang terdapat satu pintu hati, namun apa gunanya pintu  jika tidak ada tembok.
(maulana jalaluddin rumi)......

Lalu gunung mana lagi yang harus ku singgahi, sedangkan puncak terakhirku berada di dirimu dan rinduku masih berada di puncakmu... ada rindu yang ku titipkan pada bulir hujan di kaca jendela kamarmu. Namun sayangnya jendelamu tak berkaca, jadilah rinduku gagal menyapamu.....
Jika rasa sayangku hanya untuk kau mengetahuinya saja ... percayalah ada rasa yang paling sulit ku ungkapkan kepadamu karena benih cinta itu timbul bukan karena pandangan pertama melainkan karena pertemuan yang sulit dijalanin dan setiap bunga bertebaran di taman hanya satu yang tumbuh dengan sendirinya tanpa berbarengan dengan bunga yang lainnya. Karena setiap bunga memiliki fase yang sama terhadap bunga yang lainnya.. yang membedaknnya hanya lebih dulu tumbuh atau lebih dulu ada yang mati.....

Setiap langkah merupakan anugrah yang terindah yang di berikan tuhan. karena setiap langkah merupan takdir yang di luar nalar .terkadang rasa syukur atas sebuah nikmat telah ku sampaikan hanya di tutur kata bukan tutur nyata... aku telah bersyukur telah mengenal dia dari fase akar hingga fase dia mekar hanya saja kita terhimpit dengan waktu yang begitu dalam sehingga bunga itu telah terpetik oleh manusia yang lainnya....

Sadarkah dan berfikirlah mencintai seseorang dengan cara baik tanpa harus memiliki merupakan cara jalanku agar suatu saat tidak ada yang saling tersakiti karena menjaga perasaanmu jauh lebih sulit.. karena aku tahu betul jika aku dengan lelaki lainnya sama... aku berfikir menggunakan nalar pikiranku dan dirimu dan kaum hawa lainnya berfikir menggunakan logika yang terkandung dalam perasaan yang dalam...

Aku jujur telah lama menunggumu hingga kau tidak pernah tahu dari dulu dan akhirnya puncak menahannya tidak tertahan lagi dan aku mengucapkan lewat lisanku yang tidak ada makna mungkin di telingamu... namun aku sadar siapa aku, aku hanya pemanis dan penghangat suasanamu...
aku hanya ingin engkau mengetahuimya saja bukan ingin kau ikut terlarut dalam pemikiranku aku takut akan kerinduan yang muncak... dan aku tidak pernah takut akan kegagalan terserah dan persetan dengan orang lain mengatakan bertepuk sebelah tangan karena aku yakin yang ku punya hanyalah keberanian meski kau tidak pernah mencintaiku sama sekali....

Ketika mendung membutakan alam namun hujan akan turun setelahnya apa lagi yang harus ku takuti jika pelangi selalu datang setelah badai menghampiri....

Rabu, 29 Juni 2016

tanya aku....

Mereka bertanya padaku... apa yang aku lihat dari kamu.... aku pun tertawa dan menjawab semua yang tak pernah kalian lihat.
Ku tunjuk fajar pada saat menjelang... pandanglah hari ini, sebab inilah hidup yang sebenar-benarnya dalam jangkanya yang singkat ini dan terletak kebenaran dan kenyataan... sebab hari kemarin ialah mimpi dan hari esok adalah bayangan... maka jangan pernah membayangkan mimpi jalani saja waktu sesingkat ini.

Dan harus kita ketahui dipantai ini kau tampak sendiri tak ada jejakmu disisku. Pasir yang kau pijak pergi dengan cepat di sapu lautan. karena aku lah lautan yang sempat ingin merelungmu.

Kini kau dan aku mencoba untuk membirukan senja yang selalu marah.. kau dan aku hanya ditakdirkan untuk berbeda dalam satu kisah yang indah.

Sekiranya alam menawarkan kebebasan  penuh untuk bertualang tanpa akhir yang tidak tahu mana tepinya namun aku tidak memilih alammu untuk ku explore lebih dalam lagi😊....

Mengapa aku mengatakan ini semua dengan penuh senyuman.. karena kita tidak bisa melihat apa yang sebenernya yang tersembunyi di dalamnya.
ada yang mengatakan kita belum tentu sama dengan apa yang terjadi . terkadang saja manusia berfikir buruk sebelum tahu apa yang sebenar-benarnya terjadi .karena sifat lahiriyah sang insan hanyalah bisa menduga-duga.
Karena seseorang terkadang hanya merasakan terlebih dahulu, barulah ia akan mengerti apa yang sebenarnya terjadi... bukan hanya sibuk mengomentari  sesuka hati lalu menyakiti....

Tinggal kamu pilih melakukan apa yang kamu lakukan iyalah kebebasan , mencintai apa yang kamu lakukan iyalah kebahagiaan. Jika kamu bingung pilihlah dua-duanya.

Karena  menghilangkan semua resah  dalam kegelapan dan menunggu tawa saat terang tidak semudah yang kamu bayangkan.

Aku hanya ingin membisikanmu  dan mengatakan jangan ragu untuk memilih satu bunga terbaik, karena diantara bunga yang terbaik harumnya belum tentu sama dengan bunga lainnya. Bunga-bunga ditaman adalah anak-anak kasih sang surga , dan anak-anak adalah bunga-bunga cinta dan keharuan.


Kembali lah matahari untuk terlelap dan kembali untuk beristirahat kita sudah banyak berlari panjang.

Dan ingat ketenangan itu kita yang menciptakan bukan dari orang lain.