In a world that's filled with sorrow

Rabu, 29 Juni 2016

tanya aku....

Mereka bertanya padaku... apa yang aku lihat dari kamu.... aku pun tertawa dan menjawab semua yang tak pernah kalian lihat.
Ku tunjuk fajar pada saat menjelang... pandanglah hari ini, sebab inilah hidup yang sebenar-benarnya dalam jangkanya yang singkat ini dan terletak kebenaran dan kenyataan... sebab hari kemarin ialah mimpi dan hari esok adalah bayangan... maka jangan pernah membayangkan mimpi jalani saja waktu sesingkat ini.

Dan harus kita ketahui dipantai ini kau tampak sendiri tak ada jejakmu disisku. Pasir yang kau pijak pergi dengan cepat di sapu lautan. karena aku lah lautan yang sempat ingin merelungmu.

Kini kau dan aku mencoba untuk membirukan senja yang selalu marah.. kau dan aku hanya ditakdirkan untuk berbeda dalam satu kisah yang indah.

Sekiranya alam menawarkan kebebasan  penuh untuk bertualang tanpa akhir yang tidak tahu mana tepinya namun aku tidak memilih alammu untuk ku explore lebih dalam lagi😊....

Mengapa aku mengatakan ini semua dengan penuh senyuman.. karena kita tidak bisa melihat apa yang sebenernya yang tersembunyi di dalamnya.
ada yang mengatakan kita belum tentu sama dengan apa yang terjadi . terkadang saja manusia berfikir buruk sebelum tahu apa yang sebenar-benarnya terjadi .karena sifat lahiriyah sang insan hanyalah bisa menduga-duga.
Karena seseorang terkadang hanya merasakan terlebih dahulu, barulah ia akan mengerti apa yang sebenarnya terjadi... bukan hanya sibuk mengomentari  sesuka hati lalu menyakiti....

Tinggal kamu pilih melakukan apa yang kamu lakukan iyalah kebebasan , mencintai apa yang kamu lakukan iyalah kebahagiaan. Jika kamu bingung pilihlah dua-duanya.

Karena  menghilangkan semua resah  dalam kegelapan dan menunggu tawa saat terang tidak semudah yang kamu bayangkan.

Aku hanya ingin membisikanmu  dan mengatakan jangan ragu untuk memilih satu bunga terbaik, karena diantara bunga yang terbaik harumnya belum tentu sama dengan bunga lainnya. Bunga-bunga ditaman adalah anak-anak kasih sang surga , dan anak-anak adalah bunga-bunga cinta dan keharuan.


Kembali lah matahari untuk terlelap dan kembali untuk beristirahat kita sudah banyak berlari panjang.

Dan ingat ketenangan itu kita yang menciptakan bukan dari orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar